Stiker merupakan alat yang digunakan untuk mempromosikan bisnis, produk, acara dan bahkan orang-orang. Merancang stiker kustom dan label sangat mirip dengan merancang untuk cetak tradisional, dengan beberapa perubahan. Sedangkan, label adalah bagian penting dalam paket desain di sebuah industri yang berkembang. Oleh karena itu, stiker label memiliki peranan yang penting dalam marketing suatu produk. Selain itu, Stiker label yang didesain juga dapat menjadi tambahan yang bagus untuk portfolio.

Adapun pada kesempatan kali ini Asia baru ingin membagikan artikel seputar bagaimana cara membuat desai stiker label yang tepat untuk membantu marketing produk Anda. Berikut ini 6 cara membuat desain stiker label, antara lain :

399343_4c2aa9ca-0493-11e5-a1b4-09d864efb121

  1. Hati-hati dengan bleed

Sebagai cetakan tradisional, penting untuk menambahkan bleed minimal 1/8 inci dengan desain Anda ke akun untuk pergeseran halus dalam cutting stiker atau label. Menambahkan bleed akan memastikan tidak ada irisan putih di sekitar tepi desain Anda. Die-cut stiker atau label tanpa border atau latar belakang berwarna biasanya dicetak dengan bantalan putih di sekitar mereka untuk mencegah bagian dari desain Anda tanpa sengaja dipangkas.

2. Ketahui material

Sama seperti material kertas, ada sejumlah besar label atau stiker dengan material bahan yang berbeda. Tergantung pada metode percetakan yang digunakan dan stok yang digunakan, stiker atau label Anda akan memiliki tampilan yang berbeda. Berbagai stiker dan label juga digunakan untuk aplikasi yang berbeda. Contonya, pakah mereka akan digunakan di luar ruangan dan membutuhkan laminasi atau lapisan untuk melindungi desain? Apakah hasil akhir mengharuskan stiker atau label bersifat permanen atau mereka harus dilepas? Untuk mendapatkan hasil terbaik, ini semua pertanyaan yang harus Anda tanyakan sebelum memilih stiker atau label bahan.

3. Desain simpel lebih baik
Desain rumit atau terlalu rinci lebih mungkin untuk dilewati. Sebuah stiker atau label yang kurang rumit dan bersemangat kemungkinan akan mendapatkan lebih banyak perhatian. Desain sederhana juga lebih mudah untuk dicetak dan meninggalkan sedikit ruang untuk kesalahan cetak.

  1. Gunakan kombinasi warna yang tepat

Seperti proyek cetakan lainnya, warna sama saja. Pastikan Anda menggunakan warna yang tepat untuk desain seperti teksnya. Hindari teks tipis di latar belakang gelap, teks gelap di latar belakang gelap, atau warna yang sangat kontras. Sebaliknya pilih skema warna yang sesuai satu sama lain.

5. Gunakan mode warna yang tepat

Ketika Anda mendesain untuk hasil cetak, warna Anda akan paling akurat diwakili dan dicetak ketika Anda mendesain dalam mode warna CMYK. Sama halnya ketika Anda mendesain untuk stiker yang diprint atau label. Jika Anda membutuhkan warna yang tepat untuk sebuah brand, Anda akan perlu menggunakan warna pantone atau warna spot dan mungkin akan dikenakan biaya tambahan untuk ini.

6. Penggunaan resolusi

Jika Anda memiliki file cetakan kecil dan mencetaknya pada ukuran besar, Anda akan mengalami masalah resolusi. Begitu juga sebaliknya, jika Anda memiliki ukuran file besar dan dicetak di stiker atau label, Anda akan mengalami masalah resolusi. Dalam kedua kasus, stiker Anda dicetak atau label mungkin memiliki tepi kabur atau tampak dari kualitas yang lebih rendah. Aturan praktis yang baik adalah dengan menggunakan dpi file 350.