Memiliki bisnis sendiri adalah sebagian dari cita-cita di generasi jaman ini. Banyak kita lihat mulai dari sekolah, pelatihan, maupun kursus-kursus yang penjurusannnya dikhususkan untuk menjadi seorang pebisnis. Mimpi dari seorang pebisnis adalah banyak uang, kaya, prestise, dan masih banyak lagi. Tetapi tahukah anda tidak setiap orang mempunyai bakat untuk menjadi pebisnis, dan setiap orang mempunyai mimpi suksesnya sendiri-sendiri. Beberapa tips dibawah ini mungkin bisa membantu anda untuk menjadi pebisnis yang lebih baik.
- Mengetahui Kekurangan dan Kelebihan Diri
Tsun Tzu, seorang ahli perang dari negeri Tiongkok dan hampir semua peperangan yang dipimpin oleh dia, nyaris tak pernah kalah. Salah satu rahasianya, ia mengatakan “ ketahui kelamahan musuh dan kelebihan musuh, serta ketahui kelemahan diri dan kekuatan diri. Anda pasti seribu kali perang, seribu kali menang”. Berpijak dari kata-kata Tsun Tzu, sebelum kita akan berbisnis, ketahuilah kelemahan dan kelebihan diri sendiri.
- Bertanya Kepada Diri
Seringlah bertanya pada diri sendiri “apa panggilan saya?”. Panggilan di sini adalah mengetahui minat dan bakat yang Tuhan berikan karena tidak semua orang diciptakan untuk menjadi seorang pebisnis. Kalau toh anda hanya menjadi seorang karyawan itu tidak masalah asal memang panggilan anda sesuai dengan profesi yang anda jalankan hari ini. Banyak orang di luar sana yang tidak mengerti panggilan sebagai seorang manusia sehingga akhirnya waktu, pikiran, tenaga, dan uang dihamburkan dengan percuma dengan beralihnya profesi ke profesi yang lain.
- Menjadi Yang Terbaik
Jika anda sudah mengetahui panggilan anda, mulailah mempunyai tujuan untuk menjadi yang terbaik di bidangnya dengan cara belajar dari orang lain yang sudah sukses. Contoh anda menjadi seorang sekretaris, atau menjadi kepala produksi, atau menjadi seorang pebisnis jual beli mobil, camkan dalam diri anda satu tujuan untuk menjadi yang terbaik.
Terbaik dibandingkan dengan apa?. Kalau anda tidak bisa menjadi yang terbaik se-Indonesia, mungkin lingkupnya diperkecil menjadi yang terbaik di satu propinsi. Jika satu propinsi tidak bisa, mungkin satu kota, jika satu kota tidak bisa, mungkin satu kelurahan atau kecamatan. Jika hal itu masih tidak bisa, terbaik di perusahaan atau di lingkungan tetangga anda.
- Memulai dari yang Kecil
Jika anda memulai sebuah bisnis, mulailah dari yang kecil. Dengan demikian ketika anda sudah lulus dari porsi kecil, akan meningkat menjadi porsi besar. Berbisnis terkadang tidak harus mempunyai produk yang dibuat sendiri. Banyak orang yang mempunyai produk bagus tetapi tidak bisa memasarkan. Anda hanya perlu meningkatkan pemasarannya. Misalnya dengan kemasan yang dibuat lebih baik, distribusi lebih merata, atau membuat reseller dan online shop.
- Mencari Produk
Hari ini banyak produk bagus tetapi seringkali tidak dikemas dan tidak tahu bagaimana cara memasarkannya. Carilah produk yang sesuai dengan minat dan bakat anda. Misalnya, anda sangat tertarik di bidang makanan. Carilah orang yang bisa membuat makanan itu menjadi enak dan anda hanya memerlukan inovasi di dalam pengemasan dan pemasaran. Contoh : anda mengenal produsan sambal pecel yang sangat enak, tetapi karena pengemasan tidak menarik sehingga sambel pecel tersebut sulit masuk di pasaran. Tugas anda, perbaiki kemasannya, berikan merk dan ratakan distribusinya. Dengan demikian produsen merasa senang, dan andapun tidak perlu harus mencoba secara berdarah-darah dengan memproduksi sendiri yang belum tentu lebih enak daripada sambel pecel yang sudah ada.
Itulah lima tips memulai bisnis dan silahkan untuk mulai mencari produsen barang-barang yang bagus dan anda tinggal memberikan nilai tambah (added value). Selamat mencoba berbisnis!.