Header 63

percetakan plastik

Banyak orang menganggap bahwa semua percetakan itu sama. Namun kenyataannya tidak semua percetakan itu sama. Orang yang bijak adalah orang yang bisa membedakan ditengah kesamaan. Semakin kita bisa menganalisa dibalik kesamaan, resiko untuk mengalami kekecewaan atau penipuan akan jauh lebih kecil. Berikut adalah beberapa indikator yang anda perlukan untuk membedakan percetakan yang satu dengan yang lain :

  1. Spesialisasi

Ketahui apa spesialisasi dari perusahaan percetakan tersebut. Apakah lebih spesialis ke percetakan kaos, bahan pakaian, kerajinan kain, ataukan mungkin lebih spesialisasi di bidang brosur, majalah, kemasan karton, stiker, dan plastik. Ibarat dalam dunia dokter tidak semua dokter itu sama (dr gigi, dokter kandungan, dokter anak). Begitu juga di dalam percetakan.

  1. Kualitas

Jika anda menemukan dua perusahaan percetakan yang mempunyai spesialisasi yang sama, maka anda perlu untuk membandingkan kualitasnya. Misal ada dua perusahaan yang sama-sama berspesialisasi di bidang cetak offset. Walaupun menggunakan mesin yang sama, hasil akhir belum tentu sama karena kualitas sebuah hasil cetak sangat ditentukan oleh operator, mesin, bahan tinta, serta pelayanan dan quality control. Tidak jarang konsumen mengalami kekecewaan pada percetakan yang tidak terlalu mengutamakan kualitas.

  1. Pelayanan

Kelihatannya konsumen tidak terlalu memperhatikan pelayanan dalam memilih sebuah perusahaan percetakan. Padahal manajemen menentukan hasil dari kepuasan pelanggan. Apa jadinya jikalau anda sudah menemukan perusahaan percetakan yang baik tetapi saat menghubungi via telepon tidak diangkat, komplain tidak dilayani, pengiriman tidak tepat waktu. Maka anda akan mengalami kekecewaan.

  1. Harga

Banyak orang lebih mementingkan harga daripada tiga hal diatas. Dan seringkali harga murah menjadi jujukan satu-satunya di dalam menentukan pilihan. Padahal harga hanya merupakan bagian, bukan sebagai penentu. Seringkali harga yang murah tidak diiringi dengan kualitas maupun pelayanan yang seimbang. Alangkah baiknya jikalau setiap kita mengambil keputusan jangan mengorbankan kualitas demi harga. Sering kali konsep “murah itu mahal, dan yang mahal itu murah” terjadi karena orang lebih mementingkan harga murah yang berujung pada lebih besarnya biaya tambahan yang dikeluarkan untuk perawatan dan perbaikan bagi barang murah berkualitas buruk.

Itulah empat hal yang perlu anda ketahui untuk mengetahui perbedaan perusahaan percetakan satu dan yang lain. Disamping itu jangan remehkan insting/intuisi ketika anda berhubungan dengan perusahaan percetakan.