Dalam perjalanan ke luar kota saya pernah membaca tulisan pada bak belakang sebuah truk “Lek kesusu budalo wingi” (bahasa Jawa artinya “Jika terburu-buru berangkatkah kemarin”). Kata-kata ini lucu sekaligus menohok bagi kita yang hobi terlambat. Terlambat kerja, terlambat sekolah, terlambat mengirim ke pelanggan atau janji bertemu dengan klien dan sebagainya.
Keterlambatan seringkali harus dibayar mahal. Terlambat bayar cicilan maka ada denda yang harus dibayar. Terlambat ke kantor membuat kita bekerja tergopoh-gopoh dan suasana hati menjadi tidak tenang. Beberapa waktu yang lalu saya membaca di Koran Jawa Pos ada korban kecelakaan yang akhirnya meninggal gara-gara mengejar keterlambatan jam masuk kantor.
Ada beberapa tips untuk membuat kita tidak terlambat
1. Ubah mindset Anda untuk selalu menyiapkan apapun lebih awal, jangan berpikir “Ah, masih lama kok, nanti saja”
2. Rasakan ketenangan dan kebahagiaan ketika Anda lebih dahulu datang/membereskan kewajiban Anda. Dengan demikian Anda akan lebih siap sekaligus Anda bisa memikirkan yang lain daripada terburu-buru
3. Jangan menunda apa yang bisa Anda kerjakan sekarang, kerjakan sekarang walaupun waktu Anda masih ada 3 minggu lagi karena siapa tahu pada hari H malahan Anda mendapatkan halangan sehingga tak bisa memenuhi kewajiban
4. Mencuri Start artinya bukan negatif, tetapi kita memulai lebih dulu sebelum yang lain memulainya. Sebagai contoh jangan menunggu barang kemasan Anda habis sama sekali, Anda baru memesannya. Tapi cobalah Anda cek kemasan Anda tiap minggu dan pesanlah sebelum kehabisan
Mencuri Start lebih bermanfaat bagi kita untuk lebih siap dan merasa lebih tenang dalam menghadapi Era Disruption di Jaman Now. Bagaimana pendapat Anda?