Banyak orang yang memakai masker wajah dengan harapan dapat melawan virus corona yang telah membunuh ratusan ribu orang di seluruh dunia. Dan karena kasus virus Corona atau Covid-19 terus meningkat, ada anjuran pemerintah untuk menggunakan masker ketika berada di tempat umum. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah memakai masker terbukti
dapat melawan Covid-19? Yuk, cari tahu jawabannya dari paparan berikut.
Perlu Anda tahu bila panduan tentang anjuran mengenakan masker wajah sangat bervariasi diantara badan-badan kesehatan internasional dan pemerintah. Bahkan, badan kesehatan dunia atau WHO sekarang ini hanya merekomendasikan memakai masker wajah untuk orang-orang yang batuk, bersin, atau untuk mereka yang merawat seseorang yang diduga terinfeksi Covid-19.

Di beberapa tempat seperti Lombardy, salah satu wilayah terparah di Italia, masker wajah menjadi satu hal yang wajib. Tetapi, pemerintah UK tidak merekomendasikan penggunaan secara luas, sementara pada awal April 2020, pusat pengendali dan pencegahan penyakit di AS merekomendasikan agar setiap orang mengenakan masker kain ketika keluar rumah, dan
bahkan menyediakan instruksi bagaimana cara membuatnya. Salah satu alasan merekomendasikan memakai masker buatan sendiri adalah untuk
menghemat suplai masker wajah bagi tenaga medis yang terbatas, yang dalam beberapa waktu para tenaga medis hanya menggunakan kantong plastik untuk sampah, alat untuk snorkeling dan peralatan kantor yang dibeli dari toko kerajinan karena kekurangan suplai.

Menurut Raina MacIntyre dari University of New South Wales di Sydney, sebagian orang juga menggunakan masker wajah dari kain, tetapi ini tidak sesuai dengan pekerjaan yang ditekuni. Pada tahun 2015, MacIntyre dan rekannya menjalankan uji coba klinis untuk membandingkan antara masker kain dan masker medis. Timnya menyediakan 1607 petugas kesehatan untuk 14 rumah sakit di Hanoi, Vietnam, dengan masker medis sekali pakai dan masker kain yang dapat digunakan lagi, yaitu yang dapat dicuci di rumah di akhir hari dan bisa digunakan kembali. Faktanya, timnya menemukan bila mereka yang menggunakan masker kain secara signifikan terkena virus lebih besar.

Kenapa hal itu terjadi dan apa sebenarnya yang perlu dilakukan? Paul Hunter di University of East Anglia, UK, dan rekannya melihat 31 studi yang dipublikasikan pada efisiensi masker wajah. Secara keseluruhan, bukti menunjukan ada saja manfaat kecil memakai masker wajah untuk mencegah orang sakit menyebarkan virus, biarpun itu bukti lemah dan tidak konsisten. Jadi, ia dan rekannya masih belum tahu secara efektif, apakah masker wajah dapat bermanfaat untuk masyarakat. Biarpun begitu, Hunter berpikir bahwa ada cukup bukti untuk mendukung pemakaian masker untuk staf di garis depan (frontline), seperti mereka yang bekerja di angkutan umum atau supermarket, serta orang-orang rentan yang
sementara memasuki lingkungan berisiko tinggi seperti rumah sakit.

Kesimpulannya adalah, jika Anda ingin menggunakan masker untuk melawan Covid-19, ada beberapa hal penting yang perlu diingat. Masker wajah yang efektif adalah masker yang pas di sekitar hidung, mulut, dan dagu, serta tidak membiarkan udara masuk di sekitar semua sisi tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk menyaring partikel yang mengandung virus.

Memilih kemasan untuk mengemas masker wajah juga penting untuk dipertimbangkan jika Anda memiliki usaha di bidang tersebut. Dengan memiliki kemasan yang aman, berkualitas, dan menarik, produk yang Anda jual pun akan banyak dipesan oleh konsumen. Percayakan saja produksi kemasan masker Anda pada Asia Baru Packaging. Asia baru Packaging sudah berpengalaman dalam dunia pengemasan dengan kualitas yang terjamin. Anda dapat mengunjungi website www.asiabaru.com untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.