Membuat desain brosur perlu kreatifitas dan daya imajinasi tinggi untuk bisa tampil menarik saat pertama kali terlihat. Memang ada banyak pilihan template brosur yang tersedia di berbagai situs internet. Tetapi, kalau berbicara tentang desain menarik, kamu harus memulainya dari awal agar pesan yang ditonjolkan dapat disampaikan. Artikel di bawah ini akan menyajikan perbedaan antara menciptakan brosur yang bagus dan desain brosur yang hebat.
Ketahui Tujuan Kamu Sebelum Memulainya
Ketika kamu berpikir tentang bagaimana cara mendesain brosur, mulailah dengan bertanya pada klien mengapa mereka berpikir bahwa mereka perlu brosur? Selanjutnya, tanyakan pada mereka untuk menentukan tujuan membuat brosur. Terkadang, klien hanya ingin brosur karena pada akhirnya, brosur tidak akan dipakai lagi. Setelah klien memberikan brief, coba renungkan dan pikirkan dengan seksama apa sebenarnya yang ingin dicapai oleh klien.
Batasi Font
Biasanya, kamu tidak perlu banyak font saat memikirkan bagaimana membuat desain brosur; hanya sebuah heading, sub-heading, dan font untuk body copy. Tetapi, kita terlalu sering melihat model seperti itu. Orang lain berpikir perlu menemukan sebuah font heading yang tidak pernah digunakan oleh orang lain sebelumnya. Biasanya, klien telah memiliki jenis font tertentu yang terkait dengan identitas perusahaan.
Tentukan Ukuran Standar Kertas
Bicara tentang desain brosur berarti kamu perlu tahu berapa ukuran standar kertas yang akan digunakan karena ini akan menentukan keseimbangan layout sebuah brosur. Umumnya, sebuah brosur menggunakan ukuran kertas standar A4. Namun, jika kamu bekerja untuk klien, mereka pasti sudah mempertimbangkan berapa ukuran kertas yang akan digunakan untuk brosur tersebut.
Prioritaskan Reader Terlebih Dulu
Saat kamu berpikir bagaimana cara membuat desain brosur yang elegan dan informatif, ingatlah apa tujuan akhirnya? Apakah brosur ini akan di-posting sebagai tanggapan atas permintaan yang dibuat di situs web? Apakah ini hadiah gratis dalam sebuah pameran, atau untuk alasan lain? Ketika seseorang membukanya, apa yang akan dikatakan pada mereka? Kuncinya adalah kamu mendesain brosur untuk orang lain, bukan untuk dirimu sendiri.
Gunakan Pernyataan Sederhana
Kamu ingin tahu bagaimana cara membuat sebuah brosur yang spektakuler, bukan? Terkadang, ide sederhana menjadi hal terbaik. Jika seorang klien sudah memutuskan mereka ingin banyak gambar klise untuk mendapatkan titik tertentu, diskusikan dengan klien untuk menghapusnya. Solusinya dapat dilakukan dengan menggunakan simpul tipografis dan membuat pernyataan yang secara harafiah menjelaskan apa yang ingin disampaikan klien.
Pikirkan Sesuatu yang Terlihat Menarik, Bukan Hal Aneh
Saat kamu memulai membuat desain brosur, jangan mencoba untuk menjadi terlihat ‘aneh’ hanya karena ingin tampil beda dan menarik perhatian. Sebagai contoh, sebagian besar desainer menggunakan font antara 10 – 20 yang sama di banyak proyek yang dikerjakan untuk klien mereka. Ada alasan kenapa Helvetica banyak digunakan, dan ada alasan kenapa Rockwell banyak dipilih sebagai font utama yang bagus. Kuncinya adalah brosur memiliki pesan yang jelas, font yang menarik, dan semua terlihat seimbang.
Buat Kesan Pertama yang Positif
Kamu harus menyampaikan kesan pertama yang positif ketika mendesain brosur. Tidak hanya, itu, desain brosur juga harus sesuai dengan apa yang dilakukan oleh klien dalam berbisnis. Badan amal tidak menginginkan brosur mewah yang akan membuat orang berpikir bahwa mereka telah menghabiskan banyak uang untuk itu, sementara produk baru bisa jadi perlu sebuah brosur yang terlihat luarbiasa dan ‘wow’ saat pameran.