Ada sebagian orang yang diketahui memiliki risiko tinggi terkena Covid-19 atau virus Corona dibandingkan dengan orang lain. Dapat dikatakan bila Covid-19 merupakan ancaman kesehatan serius dan situasinya terus berkembang tiap hari. Risikonya juga akan bervariasi di tengah masyarakat. Mengingat semakin banyak kasus di Indonesia dan negara-negara lain, risikonya ternyata tetap tinggi bagi sebagian kalangan.
Ini bukan berarti bahwa semua orang akan terkena penyakit tersebut. Maksudnya, sudahada dampak signifikan pada sistem perawatan kesehatan. Bila tidak segera meratakan kurva epidemi dengan segera, peningkatan kasus Covid-19 dapat berdampak pada sumber daya
layanan kesehatan yang tersedia di Indonesia dan juga di negara-negara lain.
Risiko Covid-19 dapat saja meningkat pada kondisi tertentu seperti di kapal pesiar, di kerumunan (seperti angkutan umum dan pusat perbelanjaan), dan saat pertemuan (seperti acara keagamaan, teater, arena olahraga, festifal, dan konferensi). Oleh karena itulah kenapa untuk mengurangi risiko terinfeksi, Anda disarankan untuk menjauhi area tersebut. Bila Anda pernah ada dalam penerbangan, di kapal pesiar, kereta api, atau pertemuan umum saat pandemi virus Corona, ada kemungkinan Anda terpapar virus Corona. Ini berarti bila Anda berisiko tinggi terpapar virus Corona. Juga ada beberapa kriteria masyarakat yang rentan terpapar virus Corona. Dan berikut adalah beberapa faktor yang meningkatkan risiko:
.Usia 65 tahun dan ke atas.
.Punya sistem kekebalan yang terganggu.
.Memiliki kondisi medis yang mendasarinya.
Orang-orang yang termasuk dalam kategori tersebut harus mempertimbangkan kembali untuk melakukan pertemuan umum atau kumpul-kumpul dengan orang lain. Ini termasuk juga rapat umum dan acara yang lebih kecil, baik di lingkungan tertutup ataupun terbuka. Bila Anda memiliki gejala (batuk, demam, atau sulit bernapas), jangan menghadiri pertemuan massal, acara atau tempat di mana banyak orang berkumpul karena Anda bisa menempatkan seseorang yang memiliki kesehatan rentan untuk lebih berisiko terinfeksi virus Corona.
Lalu, bagaimana untuk para traveler? Risiko untuk terinfeksi virus corona juga meningkat bagi para traveler. Oleh karena alasan inilah kenapa masyarakat disarankan untuk menghindari semua perjalanan yang tidak penting. Dan jika harus bepergian ke tempat lain, periksa saran perjalanan terbaru sebelum Anda pergi. Dengan begitu, Anda dapat maksimal
melakukan pencegahan selama dalam perjalanan. Untuk wanita hamil, karena virus Corona adalah penyakit baru, ilmuwan masih belajar bagaimana hal ini dapat berdampak pada ibu hamil. Pada saat ini, masih belum ada bukti yang menunjukan bahwa wanita hamil memiliki risiko lebih besar untuk hasil lebih serius dari Covid-19 atau janin yang sedang berkembang bisa terkena Covid-19.
Namun begitu, Anda dapat melindungi diri Anda dari penyakit dengan mengambil tindakan pencegahan, seperti:
.Tetap tinggal di rumah sebanyak mungkin, kecuali untuk janji medis yang penting.
.Berbicara dengan dokter Anda, dokter kandungan atau bidan tentang kemungkinan janji telepon atau melakukan video konferensi.
.Hindari tamu yang tidak perlu ke rumah Anda.
.Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun, paling tidak selama 20 detik.
.Gunakan hand sanitizer berbasis alkohol jika sabun dan air tidak tersedia.

.Lakukan praktik physical distancing dengan menjaga jarak paling tidak sejauh 2 meter dengan yang lain.
.Hindari menyentuh mulut, hidung, dan mata.
.Hindari tempat ramai dan jam-jam sibuk.
.Lakukan perjalanan terbatas bila harus pergi ke supermarket untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
.Hindari bepergian dengan sarana transportasi umum.